Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu adalah Bapak ilmu sedangkan Sharf adalah ibu ilmu

Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu dan Sharf itu pondasi dasar dalam mencari ilmu

Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu dan Sharf menjadi bagian yang penting dalam kajian keagamaan.

Ayo Perkaya Ilmu

Syarat untuk bisa menguasai ilmu kaidah dasar dalam bahasa Arab adalah Nahwu dan Sharf.

Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu dan Sharf menjadi penyedap dalam hidangan ilmu keagamaan.

Showing posts with label Ba. Show all posts
Showing posts with label Ba. Show all posts

Tuesday, 16 June 2020

Ba' Zaidah dalam Istilah Bahasa Arab




Soal : Apa yang dimaksud dengan istilah Ba Zaidah atau Ziyadah ???

Jawab : Ba’ Zaidah (باء زائدة) dalam istilah ilmu bahasa Arab adalah Ba’ tambahan yang tidak ada artinya namun berfungsi sebagai taukid atau penguat satu kalimat berupa informasi atau yang lainnya

Baina dalam Kaidah Bahasa Arab




Soal : Apa yang disebut dengan istilah baina ?

Jawab : Baina (بين) secara harfiyah sering diterjemahkan dengan kata "antara" adapun dalam istilah Bahasa Arab lafaz baina merupakan Bentuk dari zharaf zaman atau makan yang tetap berbaris atas.

Bina' dalam Istilah Kaidah bahasa Arab




Soal : Apa yang dimaksud dengan istilah Bina? mohon penjelasannya, singkat aja.

Jawab : Bina’ (بناء) pada dasarnya ia sinonim dengan kata mabni, namu menurut istilah dalam bahasa Arab adalah Kalimat yang tetap memiliki satu bentuk harakat di akhir dan tidak bisa berubah sekalipun posisi i’rabnya berubah

Tuesday, 9 June 2020

Istilah Bukratan dalam ilmu nahwu




Soal : apa yang dimaksud dengan istilah Bukratan, ??? 

Jawab: Bukratan (بكرة) dalam pandangan ilmu nahwu ia merupakan Salah satu anggota zharaf zaman yang berarti “waktu pagi”.  durasi waktunya dimulai dari shalat subuh sampai terbit matahari. artinya rentan waktu untuk istilah bukratan tersebut berkisar 1 sampai 2 jam, yaitu dari shalat subuh sampai terbit matahari. 

Badal Idhrab Dalam Ilmu Nahwu




Soal : ada istilah lain lagi dari bab badal, yaitu badal idhrab, apa yang dimaksud dengan istilah badal idhrab tersebut, mohon pnejelasannya.

Jawab : Badal Idhrab (بدل الإضراب) dalam istilah ulama nahwu merupakan badal disebutkannya badal itu bukan untuk meralat mubdal minhu akan tetapi disebutkannya badal tersebut itu hanya untuk berpindah dari maksud menyebutkan mubdal minhu pada maksud menyebutkan badal, contoh : خذ القلم الورقة

Badal Nisyan dalam Istilah Nahwu




Soal ; dalam istilah nahwu ada yang mirip dengan istilah badal ghalat yaitu badal nisyan, lalu apa yang dimaksud dengan badal nisyan tersebut. mohon penjelasannya. 

Jawab : Badal Nisyan (بدل النسيان) dalam istilah ulama nahwu ia merupakan badal yang disebutkannya untuk meralat mubdal minhu yang setelah diucapkan ternyata tidak tepat dengan maksudnya. atau secara harfiyah, nisyan itu berarti lupa sehingga badal ini disebabkan faktor lupa bukan karena faktor salah semata. tindakan mengganti mubdal minhu itu semata-mata karena lupa semata bukan unsur kesalahaan atau kesengajaan. 
Contoh : سافر علي الي دمشو بعلبك

Badal Ghalat dalam istilah Nahwu




Soal : dalam beberapa kitab sering kali muncul istilah Badal Ghalat, lantas apa yang dimaksud dengan istilah badal ghalat tersebut? mohon penjelasannya. 

Jawab : Badal Ghalath (بدل الغلط) menurut istilah ulama nahwu adalah badal keliru/salah atau badal yang merupakan ralat dari mubdal minhu. Badal ghalat itu muncul atas dasar kekeliruan si pembicara dalam berucap, dia tidak mempunyai maksud apa-apa sebagaimana ketiga anggota badal di atas, ia murni karena ingin meralat pembicaraan yang keliru

Monday, 8 June 2020

BADAL ISYTIMAL dalam Istilah Nahwu



Soal : apa yang dimaksud dengan istilah badal ISytimal ? 

Jawab : Badal Isytimal (بدل الإشتمال) dalam catatan istilah gramatikal Nahwu ia adalah Badal yang mengandung makna bagian dari matbu’nya, tetapi dalam hal maknawi (bukan bersifat materi), contoh :نَفَعَنِى زَيْدٌ عِلْمُهُ = Zaid telah bermanfaat bagiku yakni ilmunya. Lafadz ilmunya adalah bagian dari zaid yang bersifat maknawi.

BADAL MUTHABIQ dalam Istilah Nahwu



Soal : Apa yang dimaksud dengan istilah Badal Muthabiq ? 

Jawab : Badal Muthabiq (بدل المطابق) kata Muthabiq secara bahasa berarti Sebanding. sedangkan secara istilah nahwu badal Muthabiq itu adalah Kalimat (badal) yang menggantikan sesuatu dengan keadaan keseluruhan, artinya antara badal dan mubdal minhu satu paket atau satu kesatuan yang sama Seperti جاء الإمام أحمد  nama lain dari badal muthabiq adalah badal kull min kull dan badal sya’i min sya’i.

BADAL dalam Istilah Nahwu dan Sharf



Soal : apa yang dimaksud dengan istilah Badal? 

Jawab : Badal (بدل) menurut bahasa berarti Pengganti; sedangkan menurut istilah dalam gramatikal Arab Badal itu adalah lafaz atau Tabi' yang ikut pada matbu’nya yang dimaksudkan untuk diberi hukum dengan tanpa adanya perantara antara tabi’ dan matbu’nya. Sedangkan dalam istilah Sharf Badal itu merupakan salah satu cara atau metode mengi'lal satu bentuk kalimat sehingga menjadi kalimat utuh. Dalam istilah Sharef sering kita temukan kata Ubdilat yang menunjuk pada proses i'lal satu bentuk kalimat.

Ba' Ta'diyah dalam Istilah Nahwu



Soal : mohon penjelasan terkait istilah Ba' Ta'diyah karena ini sering muncul dalam kajian-kajian... 

Jawab: Ba’ T’adiyah (باء التعدية) dalam istilah nahwu disebutkan bahwa ia adalah  Ba’ yang menjadi perantara atau penyebab fi’il lazim menjadi fi’il muta’addi atau Harf ta’diyah tidak membawa perubahan makna, melainkan menegaskan bahwa kata yang berada di belakang berstatus menjadi objek/maf’ul.  

Sunday, 7 June 2020

Ba' Isti'anah Dalam Istilah Nahwu



Soal : apa yang dimaksud dengan istilah Ba' Isti'anah ? mohon penjelasannya.

Jawab : Ba’ Isti’anah (باء الإستعانة) dalam istilah Nahwu adalah Ba’ yang berarti “dengan", "menggunakan", dan "memakai”. Ba’ ini biasanya masuk pada kata benda yang menunjuk bahwa benda itu menjadi alat dalam melakukan sesuatu. seperti pada contoh. قطعت بالسكين  (aku memotong dengan pisau)

Arti Ba' Ibtidaiyah dalam Gramatika Arab



Soal : ada istilah yang agak jarang saya dengar yaitu istilah Ba' Ibtidaiyah, mohon penjelasan apa yang dimaksud dengan istilah tersebut.

Jawab : Ba’ Ibtida’ (باء الإبتداء) menurut istilah adalah Ba’ yang berfungsi ibtida’ (permulaan). Asalnya adalah huruf jar yang bertugas membariskan bawah isim dan berfungsi secara gramatikal (kaidah nahwu) untuk menunjuk ibtida’/permulaan.