Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu adalah Bapak ilmu sedangkan Sharf adalah ibu ilmu

Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu dan Sharf itu pondasi dasar dalam mencari ilmu

Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu dan Sharf menjadi bagian yang penting dalam kajian keagamaan.

Ayo Perkaya Ilmu

Syarat untuk bisa menguasai ilmu kaidah dasar dalam bahasa Arab adalah Nahwu dan Sharf.

Ayo Perkaya Ilmu

Nahwu dan Sharf menjadi penyedap dalam hidangan ilmu keagamaan.

Sunday 7 June 2020

Ba' Isti'anah Dalam Istilah Nahwu



Soal : apa yang dimaksud dengan istilah Ba' Isti'anah ? mohon penjelasannya.

Jawab : Ba’ Isti’anah (باء الإستعانة) dalam istilah Nahwu adalah Ba’ yang berarti “dengan", "menggunakan", dan "memakai”. Ba’ ini biasanya masuk pada kata benda yang menunjuk bahwa benda itu menjadi alat dalam melakukan sesuatu. seperti pada contoh. قطعت بالسكين  (aku memotong dengan pisau)

Arti Ba' Ibtidaiyah dalam Gramatika Arab



Soal : ada istilah yang agak jarang saya dengar yaitu istilah Ba' Ibtidaiyah, mohon penjelasan apa yang dimaksud dengan istilah tersebut.

Jawab : Ba’ Ibtida’ (باء الإبتداء) menurut istilah adalah Ba’ yang berfungsi ibtida’ (permulaan). Asalnya adalah huruf jar yang bertugas membariskan bawah isim dan berfungsi secara gramatikal (kaidah nahwu) untuk menunjuk ibtida’/permulaan.

Af'alul Khamsah dalam Istilah Nahwu



Soal : apa yang dimaksud dengan istilah Af'alul Khamsah? mohon penjelasannya ?

Jawab : Af’al Khamsah (أفعال الخمسة) menurut istilah Nahwu adalah Setiap kalimah fi’il mudhari’ yang tersambung dengan Alif Tatsniyah, Wau jama’ atau Ya’ muannats mukhatabah dengan rincian sebagai berikut; 1) Fi’il Mudhari’ yang tersambung dengan Alif Tatsniyah terdapat 2 bentuk (berawalan huruf mudhara’ah Ya’ / Ta’ ) ada 4 penggunaan; 2) Fi’il Mudhari’ yang tersambung dengan Wau Jama’  terdapat 2 bentuk (berawalan huruf mudhara’ah Ya’ / Ta’) ada 2 penggunaan; dan 3) Fi’il Mudhari’ yang tersambung dengan Alif Tatsniyah terdapat 1 bentuk (berawalan huruf mudhara’ah Ta’) ada1 penggunaan

Asmaul Khamsah dalam Ilmu Nahwu



Soal : min minta penjelasan tentang Asmaul Khamsah? 

Jawab : Asma al-Khamsah (أسماء الخمسة) dalam istilah ilmu Nahwu adalah Isim yang berjumlah lima lafadz atau isim yang dibatasi oleh kata أب, أخ, حم, فم, ذو . Arti lainnya adalah isim-Isim yang mempunyai ciri khusus yang tidak dipunyai oleh Isim-Isim yang  lainnya

Saturday 6 June 2020

Arti Isim Maf'ul Dalam Gramatikal Arab



Soal : Apa yang dimaksud dengan Istilah Isim Maf'ul dan ini sering sekali muncul dalam gramatikal Arab, mohon Penjelasannya ? 

Jawab : Isim Maf’ul (اسم مفعول) dalam istilah gramatikal Arab adalah Isim yang menunjukkan objek terjadinya suatu pekerjaan dengan wazan maf’ulun (dari fi’il tsulatsi mujarrad), dan Muf’alun (dari selain Tsulatsi Mujarrad). Atau isim musytaq dari fi’il mabni lil majhul untuk menunjukkan kepada pihak yang dikenai fi’il. [maqtulun= orang yang terbunuh]. sedangkan dalam Nahwu Isim Maf'ul itu setara dengan Fi'il Majhul yang bisa beramal merafa'kan Naibul Fail dan menashabkan maf'ul dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Arti Isim Masdar dalam Gramatikal Arab



Soal : Min, saya sering mendengar istilah Isim Masdar, lalu apa yang dimaksud dengan istilah isim masdar dalam gramatikal Arab ? 

Jawab : Isim Mashdar (اسم مصدر) dalam istilah Gramatikal Arab adalah Isim yang indikasi maknanya sama dengan mashdar dan tidak terikat waktu. atau lafadz yang menunjukan makna huduts tanpa disertai zaman namun tidak memuat semua huruf fiilnya bahkan kadang dikurangi baik secara lafdzi maupun taqdiri tanpa ada ganti. 
عطاء من مصدر إعطاء

Arti Isim Kana dalam Nahwu



Soal : Dalam beberapa kitab sering ditemukan istilah Isim Kana, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Isim Kana tersebut ? 

Jawab : Isim Kāna (اسم كان) dalam istilah Nahwu adalah Isim marfu’ yang terletak setelah amil dan kāna dan rekan-rekannya. sebelum menjadi isim Kana secara struktur kalimat pada dasarnya ia menjadi mubtada yang marfu dengan ibtida'. Namun karena dimasuk oleh 'amil Kana yang berfungsi merubah status dan hukum mubtada khabar maka secara otomatis Mubatada dan Khabar tersebut berubah status dan hukumnya. Mubtada' berubah menjadi Isim Kana yang marfu' dengan sebab Kana dan Khabar Mubtada berubah menjadi Khabar Kana yang manshub.